Menurut
Francis Buttle, beberapa perbedaan
pendapat mengenai CRM dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan adanya sejumlah
tipe-tipe yang berbeda dalam mengidentifikasikan CRM. Tipe-tipe tersebut adalah
strategic, operational, analytical
dan collaborative. Penjelasan
tipe-tipe CRM secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tipe-tipe CRM
Tipe
CRM
|
Karakter
dominan
|
Strategic
|
Strategi
CRM adalah suatu inti strategi bisnis customer-centric
yang memiliki target memenangkan dan mempertahankan konsumen pentingnya.
|
Operational
|
Operasional
CRM memfokuskan pada otomisasi proses costumer-facing
seperti penjualan, marketing atau keperluan taktis.
|
Analytical
|
Analitis CRM
fokus pada intelligent mining dari
data yang berhubungan dengan konsumen untuk keperluan strategi atau taktis.
|
collaborative
|
Kolaborasi CRM
menjalankan teknologi diseluruh jajaran organisasi dengan pandangan untuk
mengoptimalkan nilai perusahaan, partner
dan konsumen.
|
Berikut adalah penjelasan
mengenai masing-masing tipe CRM:
1.
Strategic CRM
Strategic CRM berfokus
pada pengembangan budaya bisnis customer-centric
yang bertujuan untuk memenangkan dan mempertahankan konsumen. Budaya bisnis customer-centric dapat dicapai dengan
menciptakan dan memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan
kompetitor. Dalam budaya seperti costumer-centric,
umumnya sumber daya yang ada akan ditempatkan pada posisi yang paling
meningkatkan nilai konsumen, seperti menerapkan sistem reward untuk mendorong perilaku pegawai yang akan meningkatkan
kepuasan pelanggan, selain itu, informasi mengenai konsumen juga dikumpulkan,
dibagikan dan diterapkan dalam bisnis.
Philip Kotler mengidentifikasikan tiga
orientasi bisnis utama, yaitu produk, produksi dan penjualan. Bisnis
berorientasi produk percaya bahwa konsumen memilih produk dengan kualitas,
performa, desain atau fitur terbaik. Dalam bisnis berorientasi produk,
manajemen membuat asumsi mengenai apa yang diinginkan oleh konsumen. Hasil (outcome) dari hal ini ini adalah
terkadang produk-produk yang dihasilkan menjadi terlalu terspesifikasi (overspecified) atau overengineered dibanding dengan permintaan pasar, yang menyebabkan
harga produk terlalu tinggi bagi konsumen. Target konsumen dari bisnis
berorientasi produk adalah konsumen yang price-insensitive
atau yang disebut juga dengan ‘innovators’
yang umumnya memberikan tanggapan positif bagi perusahaan yang menyatakan product excellence (kesempurnaan
produk).
Berbeda dengan bisnis berorientasi
produk, bisnis berorientasi produksi percaya bahwa konsumen memilih
produk-produk dengan harga rendah (low-price
products). Bisnis berorientasi
produk berusaha menjaga biaya operasi yang rendah dan mengembangkan rute menuju
pasar yang juga berbiaya rendah.
Sedangkan bisnis berorientasi penjualan
membuat asumsi mengenai jika perusahaan menginvestasikan biaya yang tepat dalam
iklan, penjualan, public relations
(PR), dan promosi penjualan, konsumen akan terbujuk untuk membeli. Sering kali
bisnis orientasi penjualan mengikuti bisnis berorientasi produksi, perusahaan
akan memproduksi produk low-cost dan
kemudian mempromosikan produk tersebut secara besar-besaran untuk mengatur
inventori.
Selain ketiga orientasi bisnis diatas,
sekarang ini muncul perusahaan berorientasi konsumen atau berorientasi pada
pasar (market-oriented) yang menempatkan konsumen pada posisi pertama.
Perusahaan berorientasi konsumen merupakan learning
firm yang secara terus menerus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen dan
kondisi kompetitif.
2.
Operational CRM
Operasional CRM mengotomisasi dan
mengembangkan proses-proses bisnis cutomer-facing
dan customer-supporting. Software aplikasi CRM memungkinkan
fungsi-fungsi marketing, penjualan dan servis yang telah terotomosasi dan
terintegrasi. Beberapa aplikasi yang umum digunakan dalam operasional CRM dapat
dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel
2.2 Operasional CRM
Marketing automation
|
Market
segmentation
Campaign
management
Event-based
(trigger) marketing
|
Sales
force automation
|
Account
management
Lead
management
Opportunity
management
Pipeline
management
Contact
management
Quotation
and proposal generation
Product
configuration
|
Service
automation
|
Case
(incident or issue) management
Inbound
communications management
Queuing
and routing
Service
level management
|
3.
Analytical
CRM
Analitis CRM (analytical CRM) fokus pada menangkap, menyimpan, mengekstraksi (extracting), mengintegrasi, memproses, menginterpretasi,
menyebarkan, menggunakan dan melaporkan data yang berhubungan dengan konsumen (customer-related data) untuk
meningkatkan nilai konsumen dan perusahaan. Analitis CRM berpondasi pada
informasi mengenai konsumen (customer-related).
Dari sisi konsumen, analitis CRM dapat
memberikan solusi yang timely dan customized bagi masalah konsumen, yang
berujung pada kepuasaan pelanggan. Sedangkan dari pandangan perusahaan,
analitis CRM menawarkan prospek program cross-selling
dan up-selling yang lebih kuat, serta
program retention (pengikat) dan
akuisisi pelanggan yang lebih efektif.
4.
Collaborative
CRM
Kolaborasi CRM merupakan istilah yang
digunakan untuk mendeskripsikan arah strategi dan taktik pada perusahaan yang
umumnya terpisah dalam supply chain,
dengan tujuan keuntungan yang lebih dalam identifikasi, atraksi, retention dan pengembangan pelanggan.
Kolaborasi CRM menggunakan teknologi CRM untuk berkomunikasi dan bertransaksi
diseluruh bagian organisasi.
wah terima kasih, membantu sekali :D
ReplyDeletemakasih kakak
ReplyDeleteWeb yg menerapkan dari tipe tipe nya web apa ya ? Mksh
ReplyDeleteHow Lemeridian funding service grant me a loan!!!
ReplyDeleteHello everyone, I'm Lea Paige Matteo from Zurich Switzerland and want to use this medium to express gratitude to lemeridian funding service for fulfilling his promise by granting me a loan, I was stuck in a financial situation and needed to refinance and pay my bills as well as start up a Business. I tried seeking for loans from various loan firms both private and corporate organisations but never succeeded and most banks declined my credit request. But as God would have it, I was introduced by a friend named Lisa Rice to Le_meridian funding service and undergone the due process of obtaining a loan from the company, to my greatest surprise within 48hrs just like my friend Lisa, I was also granted a loan of $216,000.00 So my advise to everyone who desires a loan, "if you must contact any firm with reference to securing a loan online with low interest rate of 1.9% and better repayment plans/schedule, please contact Le_meridian funding service. Besides, he doesn't know that am doing this but due to the joy in me, I'm so happy and wish to let people know more about this great company whom truly give out loans, it is my prayer that GOD should bless them more as they put smiles on peoples faces. You can contact them via email on {lfdsloans@lemeridianfds.com Or lfdsloans@outlook.com} or Text through Whatsapp +1-989 394 3740.
I think this is an informative post and it is very useful and knowledgeable. therefore, I would like to thank you for the efforts you have made in writing this article. Sales automation system
ReplyDeleteWow, cool post. I'd like to write like this too - taking time and real hard work to make a great article... but I put things off too much and never seem to get started. Thanks though. powerful sales automation
ReplyDelete